Cikalpedia
Jabar

Bupati Kuningan Teken Komitmen Pendanaan Pilkada 2024, Ridwan Kamil Dorong Sosialisasi Kreatif untuk Gen Z

BANDUNG — Menjelang pesta demokrasi serentak 2024, Bupati Kuningan H. Acep Purnama turut hadir dalam penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama terkait komponen pendanaan bersama untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Kegiatan ini digelar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (21/6), dan diikuti seluruh kepala daerah se-Jawa Barat.

Penandatanganan tersebut menjadi langkah konkret sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam memastikan Pilkada berjalan lancar, aman, dan transparan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa dari sembilan komponen pembiayaan Pilkada, tujuh komponen akan dibiayai oleh Pemprov, sementara dua sisanya menjadi tanggung jawab masing-masing daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa pembiayaan Pilkada tidak menjadi kendala dalam kualitas demokrasi di daerah. Karenanya, pembagian komponen ini menjadi bentuk komitmen bersama,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Targetkan Partisipasi Pemilih Tembus 80 Persen

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa jumlah pemilih di Jawa Barat diperkirakan mencapai hampir 35 juta jiwa. Ia menargetkan partisipasi pemilih dapat menyentuh angka 80 persen, naik dari capaian sebelumnya yang berada di angka 79 persen.

Untuk mewujudkan target itu, Emil meminta para kepala daerah dan jajarannya, khususnya Asisten Daerah I, untuk menggalakkan sosialisasi yang menyentuh kalangan muda, khususnya Gen Z. Emil menilai, kampanye yang kreatif dan relevan menjadi kunci menumbuhkan kesadaran politik di kalangan generasi digital ini.

“Generasi muda jangan sampai apatis. Sosialisasi Pilkada harus dibuat segar dan mengena. Ini tugas kita semua,” tegasnya.

Tekankan Kondusifitas dan Ketegasan KPU

Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan stabilitas politik menjelang Pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024. Ia meminta seluruh elemen, termasuk KPU dan Bawaslu, untuk lebih tegas dalam menegakkan aturan main.

“KPU harus jelas dalam mengatur mana yang boleh dan tidak boleh. Kita harus hindari dinamika yang tidak perlu. Pilkada harus berjalan damai, tertib, dan bermartabat,” katanya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Jabar, Kepala Kesbangpol, KPU, dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat. Kehadiran mereka menandai pentingnya koordinasi lintas lembaga demi tercapainya Pilkada yang sukses dan berkualitas.

Baca Juga :  Sri Laelasari Kunjungi Narapidana Perempuan: Bekali Harapan, Gagas Pelatihan Keterampilan

Acep Purnama: Kuningan Siap Sukseskan Pilkada

Bupati Kuningan, Acep Purnama, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan siap mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk dalam hal komitmen pendanaan dan edukasi pemilih.

“Kami akan pastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada di Kuningan berjalan dengan baik. Ini adalah momentum penting bagi demokrasi lokal dan masa depan kepemimpinan daerah,” ujar Acep.

Dengan penandatanganan komitmen ini, Kuningan bersama seluruh daerah di Jawa Barat bersiap menyambut Pilkada 2024 dengan optimisme. Sinergi lintas sektor dan semangat kolaborasi menjadi modal utama dalam menjaga demokrasi yang inklusif dan berkualitas.

Related posts

Ketua Bawaslu Kuningan Walk Out! Soroti Dugaan Ribuan Kesalahan Input Suara

Cikal

M. Ridwan Soroti Jalan Rusak Tak Sesuai 100 Hari Kerja

Cikal

Tak Sekadar Santunan: Rumah Kemas dan Prosoja Menyatukan Nurani Warga Marunda

Cikal

Leave a Comment