Cikalpedia
Terbaru

Menuju PON XXI, Tujuh Atlet Angkat Berat Asal Kuningan Dilepas untuk Karantina di Bandung

KUNINGAN — Keteguhan dan semangat juang terpancar dari wajah tujuh atlet angkat berat asal Kuningan saat mereka dilepas resmi menuju masa karantina di Bandung untuk menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI yang akan digelar di Aceh, Oktober mendatang.

Acara pelepasan berlangsung di Mess Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Kuningan, Kamis (27/7), dan dipimpin langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Kuningan, H.M. Ridho Suganda. Turut hadir Wakil Ketua PABERSI Kuningan, Agus Mauludin, jajaran pelatih, serta keluarga para atlet yang akan dikarantina selama tiga bulan ke depan di GOR Padjajaran, Bandung.

“Kami bangga. Dari 15 atlet Jawa Barat yang akan berlaga di BK PON, tujuh di antaranya berasal dari Kuningan. Ini bukan hanya prestasi, tapi juga amanah yang harus dijaga,” kata Agus Mauludin.

Ketujuh atlet tersebut yakni Agit Solihin, Asep Nurdin, Sumiyati, Susi Susanti, Yolanda, Maria Magdalena, dan Fitria Martiningsih. Mereka akan dilatih secara intensif oleh pelatih asal Kuningan, Tri Haryanto dan Gunawan, yang turut dikirim sebagai pendamping.

Agus juga menyinggung peristiwa duka yang sempat viral, terkait wafatnya seorang atlet angkat berat asal Bali saat latihan.

“Kami belajar dari sana. Pengawasan akan diperketat. Keselamatan adalah prioritas. Para atlet akan terus dipantau, dan kami sebagai pengurus akan melakukan kunjungan berkala ke Bandung,” tegasnya.

Ridho Suganda: Ini Motivasi untuk Semua Cabor

Ketua KONI Kuningan, Ridho Suganda, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para atlet dan pelatih. Ia menilai keberangkatan mereka bukan sekadar peristiwa rutin, melainkan tonggak penting bagi kemajuan olahraga prestasi di Kabupaten Kuningan.

“Ini jadi motivasi bagi cabang olahraga lain. Kami di KONI siap memantau dan mendampingi langsung proses pelatihan, tak hanya untuk angkat berat, tapi juga cabor lain seperti atletik yang sedang menjalani persiapan serupa,” kata Ridho.

Ia berharap semangat yang ditunjukkan PABERSI bisa menular ke seluruh cabang olahraga di Kuningan dalam rangka mempersiapkan kontingen terbaik menuju PON XXI.

Baca Juga :  Skandal Izin Hotel Santika, TKPRD Kuningan Diduga Main Mata

Tekad dari Lereng Ciremai

Para atlet yang dilepas berasal dari berbagai latar belakang, namun punya satu tekad yang sama: mengharumkan nama Jawa Barat, dan terlebih lagi Kuningan, di kancah olahraga nasional.

Dengan semangat latihan yang dibarengi komitmen pengurus dan dukungan penuh KONI, Kuningan tak sekadar mengirim atlet — tapi juga menegaskan posisinya sebagai kantong prestasi angkat berat Jawa Barat.

Di bawah bendera PABERSI, dari lereng Gunung Ciremai, para petarung besi ini bersiap mencetak sejarah baru di arena PON XXI.

Related posts

Kopi Lokal Tembus Global, Kuningan siap Jadi Garda Terdepan Ekonomi Hijau Di Jantung Rebana

Cikal

Bupati Kuningan Teken Pinjaman 74 Miliar dengan BJB

Alvaro

Aksi Heroik Anggota Kodim 0615 Kuningan, Ringkus Pencuri Motor Bersenjata Api di Padalarang

Cikal

Leave a Comment