Cikalpedia
Kuningan

Krisis Air Bersih Belum Usai, 500 Ribu Liter Air Disalurkan ke 16 Desa di Kuningan

KUNINGAN – Meski hujan mulai turun di beberapa wilayah Kabupaten Kuningan, dampak kemarau panjang masih menyisakan krisis air bersih di sejumlah desa. Hingga Rabu (25/10/2023), lebih dari 500.000 liter air bersih telah disalurkan ke 16 desa di 9 kecamatan oleh berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan organisasi masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menyebutkan bahwa hingga kini 417.000 liter air telah dikirimkan secara resmi oleh BPBD, dengan jumlah terbesar diberikan kepada warga Desa Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana, sebanyak 85.500 liter.

“Penyaluran sudah kami lakukan sejak 16 September lalu, dan masih terus berjalan hingga sekarang,” ujar Indra Bayu atau yang akrab disapa Ibe.

Distribusi Air Bersih Jangkau 16 Desa di 9 Kecamatan

Berikut desa-desa yang telah menerima bantuan air bersih:

  • Desa Cihanjaro, Cileuya, Simpayjaya, Cimulya, Kananga, Cihaur, Tugumulya, Kawungsari, Kalimanggiswetan, Ciwaru, Mekarjaya, Rambatan, Cibeureum, Sukadana, Dukuhdalem, dan Mulyajaya.

Distribusi air tersebar di 9 kecamatan, yakni:
Japara, Ciawigebang, Kalimanggis, Cimahi, Cibeureum, Karangkancana, Ciwaru, Ciniru, dan Darma.

Selain BPBD, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim (LPBI) PC NU Kuningan juga aktif menyalurkan air bersih kepada warga terdampak.

NU Kuningan Turut Berperan dalam Kemanusiaan

Ketua LPBI PC NU Kuningan, Elon Caslan, menyampaikan bahwa pihaknya menyalurkan air bersih ke Desa Mulyajaya, Kecamatan Cimahi, sebagai bagian dari misi sosial dan kemanusiaan.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap warga yang terdampak kekeringan. NU selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam hal spiritual, tapi juga sosial,” ujar Elon.

Selain mendistribusikan air, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dengan warga desa dan memperkuat kehadiran NU dalam aksi kemanusiaan.

Baca Juga :  Atlet Kuningan Bawa Pulang 14 Medali PON, Dapat Kadedeuh hingga Rp10 Juta

Harapan Pemerintah dan Warga

Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap curah hujan terus meningkat agar krisis air bersih segera berakhir. Meski demikian, BPBD menegaskan akan tetap siaga hingga kebutuhan air bersih masyarakat benar-benar terpenuhi.

“Kami terus pantau wilayah-wilayah yang membutuhkan air bersih. Penyaluran akan dilanjutkan sampai situasi benar-benar aman,” kata Ibe.

Related posts

Pererat Tali Silaturahmi, Inilah Ratusan Contoh Ucapan Hari Raya Idul Adha

Cikal

Pasar Murah Kejari Kuningan: Petani Untung, Warga Senang

Alvaro

Fraksi PDIP Singgung Honor P3K Hingga Anggaran “Karpet-Gordeng”

Alvaro

Leave a Comment