KUNINGAN – Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan menggelar wisuda kedelapan program Sarjana dan Magister di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan, Rabu (1/11/2023). Sebanyak 227 wisudawan diwisuda, terdiri dari 213 lulusan sarjana dan 14 lulusan magister dari empat fakultas.
Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah, mengungkapkan bahwa lulusan tahun ini berasal dari Fakultas Ilmu Keislaman (122 lulusan), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (37), Fakultas Teknik (30), dan Fakultas Ilmu Kesehatan (38).
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami meluluskan 227 lulusan dari berbagai program studi. Mereka telah dibekali tidak hanya secara akademik, tetapi juga karakter khas Unisa yang agamis, mandiri, wirausaha, dan inovatif,” ujar Iman dalam sambutannya.
Iman menekankan bahwa lulusan Unisa Kuningan disiapkan untuk menghadapi tantangan zaman, dengan bekal nilai keislaman, kearifan lokal, dan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Literasi 3L dan Kompetensi 5C Jadi Bekal Lulusan
Di hadapan para wisudawan, Rektor Iman menyampaikan pentingnya menguasai tiga literasi utama yakni literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Selain itu, para lulusan juga dituntut memiliki lima kompetensi kunci (5C) yaitu:
- Critical Thinking (Berpikir Kritis)
- Complex Problem Solving (Menyelesaikan Masalah)
- Communication (Kemampuan Komunikasi)
- Creativity (Kreativitas)
- Collaboration (Kerja Sama)
“3L dan 5C ini akan sangat menentukan kesuksesan para lulusan di masa depan. Kecepatan daya nalar kita harus seimbang dengan kecepatan teknologi,” tegasnya.
Acara wisuda ini menjadi momentum penting bagi Unisa Kuningan untuk menunjukkan kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di era digital dan globalisasi, dengan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.
