KUNINGAN — Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kabupaten Kuningan memasuki tahap akhir. Sebanyak 17 peserta mengikuti proses wawancara dan pemaparan makalah, yang digelar selama dua hari pada Selasa dan Rabu, 7–8 November 2023.
Sebagian besar peserta merupakan pejabat struktural eselon III yang kini bersaing untuk mengisi empat kursi strategis eselon II, yakni Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel), H. Dian Rachmat Yanuar, menyebutkan bahwa tahap wawancara kali ini sekaligus menjadi penentu tiga nama terbaik yang akan diajukan kepada Bupati.
“Kita ingin pejabat yang terpilih memahami isu strategis di Kuningan, mulai dari kemiskinan, pengangguran, hingga defisit anggaran. Mereka harus punya solusi konkret dan komitmen kerja nyata,” kata Dian saat ditemui di Aula BKPSDM Kuningan, Rabu, 8 November 2023.
Hadirkan Akademisi dan Praktisi
Proses seleksi hari kedua turut dihadiri langsung oleh Ketua Pansel dan menghadirkan panelis dari berbagai institusi kredibel. Mereka adalah Indra Prewira (Ketua Pusat Studi Kebijakan Negara FH Unpad), Asep Sumaryana (Kepala Departemen Administrasi Publik FISIP Unpad), dan Rita Kardinasari (Analis Kepegawaian Madya BPSDM Provinsi Jabar).
Dian menyebutkan, pengumuman hasil seleksi dijadwalkan 13 November 2023, diikuti penyampaian nama ke Bupati. “Rekomendasi KASN ditargetkan selesai antara 15–18 November, dan penetapan serta pelantikan pejabat terpilih dijadwalkan sekitar 20 November,” ujar Dian.
Ridho Minta Nilai Peserta Dipublikasi
Wakil Bupati Kuningan, H. M. Ridho Suganda, turut meninjau jalannya proses seleksi. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kapasitas para peserta.
“Hari ini saya menyaksikan potensi besar dari semua peserta. Siapa pun yang terpilih nanti, harapannya bisa membawa Kuningan lebih baik dan lebih maju,” kata Ridho.
Ridho juga menyarankan agar hasil nilai seleksi bisa dipublikasikan agar peserta merasa puas dan tidak ada prasangka.
“Kalaupun sudah tiga besar, tetap sportif, karena seleksi tahap akhir menjadi kewenangan Bupati. Yang penting, prosesnya transparan dan akuntabel,” ucapnya.
Ridho berharap seleksi ini dapat menjadi bagian dari legacy kepemimpinan dirinya dan Bupati H. Acep Purnama sebelum masa jabatan berakhir.
Nama-Nama Peserta Seleksi JPT Pratama
Berikut 17 peserta yang mengikuti wawancara tahap akhir:
Bagja Gumelar (Camat)