KUNINGAN – Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat menyatakan komitmennya untuk bekerja sama erat dengan seluruh jajaran birokrasi di lingkungan Pemkab Kuningan. Dalam momen awal kepemimpinannya, Iip didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dian Rachmat Yanuar, menegaskan pentingnya sinergi sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan daerah.
Dalam pertemuan perdana di lingkup internal Pemda, Senin (4/12), Sekda Dian menyambut kehadiran Iip Hidajat dengan penuh harapan. Ia menggambarkan sosok Iip sebagai “dirigen” yang akan memimpin orkestra birokrasi Kuningan menuju irama kerja yang harmonis dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Mudah-mudahan Pj Bupati bisa menjadi dirigen kami dalam menciptakan harmonisasi dan irama kerja yang selaras dan indah demi masyarakat Kuningan yang lebih sejahtera,” ujar Dian dengan nada optimistis.
Bangun Kolaborasi, Hadapi Tantangan Global dan Lokal
Dian juga menekankan bahwa kolaborasi lintas perangkat daerah dan antarinstansi mutlak diperlukan untuk menjawab persoalan kompleks yang kini dihadapi daerah, mulai dari tekanan ekonomi hingga persoalan sosial dan lingkungan.
“Di era sekarang, tak bisa ada satu instansi yang bekerja sendiri. Tantangan bersifat multidimensi. Butuh kolaborasi, sinergi, dan kepemimpinan yang kuat,” jelasnya.
Menurut Dian, respons birokrasi terhadap persoalan masyarakat bisa lebih cepat dan efektif jika semua elemen pemerintah daerah bekerja dalam satu visi. Semangat gotong royong dan integrasi sistem kerja akan memperkuat pelayanan publik dan daya saing daerah.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh ASN dan jajaran OPD siap mendukung penuh kebijakan serta langkah-langkah strategis Pj Bupati demi terwujudnya visi Kuningan yang lebih progresif, tangguh, dan inklusif.
Iip Hidajat: Jaga Prestasi, Perkuat Sinergi
Menanggapi dukungan tersebut, Pj Bupati Raden Iip Hidajat menyampaikan rasa terima kasih dan mengajak seluruh elemen Pemkab Kuningan untuk bekerja bersama, menjaga prestasi yang sudah dicapai oleh Bupati sebelumnya, serta mempercepat penyelesaian pekerjaan rumah yang masih tertunda.
“Menjadi Pj Bupati adalah amanah dari negara. Ini bukan sekadar jabatan, tapi tugas kebangsaan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, dan Indonesia,” kata Iip.
Ia mengakui bahwa capaian pembangunan selama kepemimpinan Acep Purnama dan M. Ridho Suganda harus dihargai dan dijadikan pijakan untuk melompat lebih jauh.
“Kita harus jaga dan tingkatkan prestasi yang telah diraih. Saya mohon dukungan dari seluruh perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan warga Kuningan,” lanjutnya.
Empat Fokus Prioritas Awal Pj Bupati Kuningan
Iip juga memaparkan empat isu strategis yang akan menjadi perhatian utama dalam masa kepemimpinannya:
- Sukseskan Tahapan Pemilu 2024
Iip menyerukan semua elemen masyarakat dan penyelenggara pemilu untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan partisipasi yang tinggi dalam pesta demokrasi mendatang. - Mitigasi Bencana dan Antisipasi Cuaca Ekstrem
Berdasarkan informasi dari BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari–Februari 2024. Pemerintah daerah diminta siaga penuh. - Menjaga Stabilitas Sosial dan Keamanan Wilayah
Momen transisi kepemimpinan dan tahun politik memerlukan penguatan koordinasi antarlembaga agar Kuningan tetap aman dan terkendali. - Tuntaskan Program yang Belum Rampung
Pekerjaan yang belum selesai di masa kepemimpinan sebelumnya akan dievaluasi dan dipercepat agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Kami siap bekerja keras dan hadir di tengah masyarakat. Ini bukan pekerjaan satu orang, tapi kerja kolektif. Mari kita jaga semangat kebersamaan untuk Kuningan yang lebih maju,” tutup Iip.
