Cikalpedia
Politik

Hari Amal Bakti Ke-78, Kemenag Kuningan Tegaskan Komitmen Layanan Umat dan Netralitas Pemilu

PJ Bupati Kuningan menyerahkan piagam penghargaan kepada ASN

KUNINGAN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan menggelar Upacara Bendera Hari Amal Bakti (HAB) Ke-78 di halaman Gedung Naskah Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Rabu (3/1).

Momentum ini menjadi penanda dedikasi panjang Kemenag sejak didirikan pada 3 Januari 1946, serta pengingat pentingnya menjaga semangat pelayanan keagamaan yang inklusif, profesional, dan berintegritas.

Upacara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, unsur Forkopimda, para kepala SKPD, Ketua BAZNAS, Ketua MUI, FKUB, para tokoh agama, pimpinan ormas Islam, serta ASN dan PPNPN di lingkungan Kemenag Kuningan.

Layanan Keagamaan Inklusif dan Inovatif

Kepala Kemenag Kuningan, A. Handiman Romdony, dalam sambutannya menegaskan bahwa HAB bukan sekadar seremoni, melainkan napak tilas historis perjuangan bangsa dan evaluasi kinerja dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Hari Amal Bakti adalah momen memperteguh integritas aparatur Kemenag. Kami mendukung penuh pengembangan inovasi dan layanan keagamaan yang solutif bagi masyarakat,” ujar Romdony.

Ia juga memaparkan berbagai capaian penting sepanjang tahun 2023, di antaranya:

  • Launching Kampung Moderisasi Beragama
  • Bimbingan Perkawinan untuk 5.360 peserta
  • Pemberangkatan 1.089 Jemaah Haji
  • Penerbitan 7.737 Sertifikat Halal untuk UMKM
  • Penghargaan Nasional sebagai Penyelenggara Zakat Wakaf Terbaik dan Penyuluh Inovatif dari Kementerian Agama RI

Indonesia Hebat Bersama Umat

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat membacakan amanat Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Dalam sambutan tersebut ditegaskan bahwa harmoni antarumat beragama merupakan fondasi kerukunan nasional yang harus terus dijaga.

“Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema HAB ke-78. Kita harus memberikan layanan terbaik kepada seluruh umat beragama,” kata Iip.

Memasuki tahun politik 2024, Kemenag RI juga menyerukan netralitas ASN dan menolak keras praktik politik identitas yang berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Juga :  Berkat Andi Gani, Tour de Linggarjati ke-7 Kembali Hidup dan Meriah

“Kawal Pemilu dengan damai dan gembira. Jangan kampanyekan politik identitas, karena mudaratnya besar dan dapat merusak persatuan,” tegas Iip.

Penganugerahan Satya Lencana dan Apresiasi ASN

Usai prosesi upacara, dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI kepada para ASN Kemenag Kuningan atas masa pengabdian 10, 20, dan 30 tahun. Juga diberikan piagam penghargaan dan cinderamata kepada pegawai yang memasuki masa purna bakti serta penyerahan sertifikat wakaf.

Kemenag Kuningan berharap, peringatan HAB ke-78 ini mampu menjadi refleksi untuk terus meningkatkan profesionalisme ASN, serta memperkuat posisi Kemenag sebagai pelayan publik yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman. (ali)

Related posts

Limbah Kohe di Cisantana, Solusi dari Senayan

Alvaro

Survei Jamparing Research: Dian-Tuti Unggul Tipis, Ridho-Kamdan Tempel Ketat

Cikal

Ridho dan Yuana Nyoblos, Tunggu Hasil di Rumah

Cikal

Leave a Comment