KUNINGAN – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari, jajaran Polres Kuningan meningkatkan pengamanan secara signifikan. Sebanyak 450 personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga jalannya pemungutan suara di 3.596 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian menyebutkan, pengamanan akan diperkuat dengan personel dari Kodim 0615/Kuningan dan petugas Linmas, dengan pembagian area berdasarkan tingkat kerawanan.
“Kami membagi dua kategori wilayah, yakni wilayah kurang rawan dan rawan. Rasio pengamanan satu polisi untuk sepuluh TPS, akan diperkuat dengan Linmas dan TNI. Kami optimistis pengamanan akan berjalan efektif,” ujar Willy kepada wartawan, Selasa (6/2).
Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Bencana
Selain pengamanan di TPS, Polres Kuningan juga membentuk Satgas Bencana yang bekerja sama dengan BPBD dan instansi terkait. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi pendistribusian logistik pemilu.
“Meskipun tidak ada wilayah yang masuk kategori sangat rawan, kami tetap siaga. Cuaca ekstrem menjadi perhatian, karena bisa menghambat distribusi logistik,” tutur Willy.
Pemilu Kondusif, Distribusi Logistik Dikawal Ketat
Kapolres juga menegaskan bahwa suasana kampanye di Kabupaten Kuningan berlangsung aman dan kondusif. Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat dan para peserta pemilu yang telah menjaga stabilitas keamanan.
“Koordinasi intens terus dilakukan dengan KPU. Kami juga siapkan kendaraan operasional dan tim khusus untuk menjamin kelancaran distribusi logistik, terutama di daerah yang sulit diakses,” jelasnya.
Imbauan untuk Masyarakat
AKBP Willy mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu berlangsung. Ia menekankan pentingnya sinergi antara warga, TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami harap masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana pemilu yang aman, tertib, dan damai. Mari sukseskan Pemilu 2024 dengan menjaga kondusivitas wilayah,” tutupnya. (ali)
