KUNINGAN — Bulan Ramadhan menjadi momentum berbagi. Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan santunan anak yatim dan buka puasa bersama di Aula Gedung PGRI, Senin lalu. Sebanyak 20 anak yatim menerima santunan dalam suasana hangat dan penuh haru.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, Sekda Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua PGRI Kuningan Pipin Mansur Aripin, serta seluruh Guru Penggerak se-Kabupaten Kuningan.
“Ini adalah program tahunan kami. Kolaborasi seluruh pengurus PGRI dan Pokja untuk mempererat sinergi dan semangat gotong royong,” ujar Pipin Mansur Aripin, Ketua PGRI Kuningan. Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi wujud komitmen 13.800 anggota PGRI dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah.
Pipin menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan bagian dari ikhtiar PGRI agar selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya untuk mereka yang membutuhkan perhatian lebih, seperti anak-anak yatim.
Iip: Ini Bukti Kuningan Dermawan
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengapresiasi inisiatif PGRI. Menurutnya, tradisi berbagi selama Ramadhan di Kuningan menjadi bukti nyata bahwa masyarakatnya penuh kepedulian.
“Alhamdulillah, hampir setiap hari saya menghadiri kegiatan berbagi. Ini membuktikan bahwa masyarakat Kuningan sangat dermawan. Termasuk yang dilakukan oleh PGRI hari ini,” ungkap Iip.
Iip juga menyampaikan harapannya agar PGRI dapat terus menjadi mitra strategis dalam membangun dunia pendidikan sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
“Tolong bantu Kuningan agar semakin maju, sesuai dengan bidang tugas masing-masing,” pintanya.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama yang mempererat kebersamaan antara para guru dan anak-anak yatim yang hadir. Suasana hangat dan kekeluargaan terasa menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan. (ali)
