KUNINGAN – Perpustakaan kini tak hanya tempat menumpuk buku, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat. Hal itu disampaikan Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, saat membuka Workshop Penguatan Peran Perpustakaan dalam Mengentaskan Kemiskinan, Selasa, 30 Juli 2024, di Ballroom Horison Tirta Sanita.
Workshop ini digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kuningan, menghadirkan Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI, M. Syarif Bando, sebagai narasumber, serta turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Susi Widyawati, dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Ahmad Juber.
Menurut Iip, perpustakaan harus berubah dari konsep lama menjadi pusat aktivitas dan kreativitas masyarakat. “Perpustakaan bisa jadi ruang diskusi, belajar, hingga tempat UMKM dan kerajinan berbasis literasi,” ujar Iip.
Ia menekankan pentingnya literasi dalam mendorong kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan, khususnya di kalangan masyarakat desa.
Tak hanya itu, Iip juga menyoroti Diorama Saba Kuningan, sebagai inovasi literasi sejarah yang menggabungkan konsep wisata edukatif. “Diorama ini menjadi role model wisata sejarah Kabupaten Kuningan dari masa ke masa, dan harus terus dipromosikan,” tegasnya.
Iip berharap perpustakaan daerah dapat menjadi motor penggerak budaya baca, literasi sejarah, serta sarana peningkatan kualitas SDM menuju masyarakat Kuningan yang mandiri dan cerdas. (ali)
