KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi meluncurkan Kuningan Night Festival (Car Free Night) sebagai agenda dua mingguan untuk menghidupkan malam kota, memperkuat ekonomi kreatif, dan mempererat kebersamaan warga.
Acara peluncuran berlangsung meriah, Sabtu malam (3/8), di sepanjang Jalan Siliwangi, dipadati ribuan warga yang antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni, musik, fashion show, dan kuliner lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat juga meresmikan Galeri Ekraf dan Sekretariat Bersama Kelembagaan Pariwisata, yang akan menjadi pusat informasi, edukasi, hingga promosi 17 subsektor ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan.
“Ini bukan sekadar hiburan malam, tapi ruang untuk tumbuhnya pelaku usaha kreatif dan geliat ekonomi rakyat,” ujar Iip.
Menurut Iip, kegiatan ini akan rutin digelar dua minggu sekali, dengan dukungan komunitas kreatif, pelaku UMKM, dan berbagai elemen masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif untuk menjadikan Kuningan lebih kompetitif di tingkat regional.
Sementara itu, Kabid Ekraf Disporapar Kuningan, Dading Fajarudin, menyebut malam ini sebagai momen kebangkitan.
“Kami tunggu karya anak-anak muda Kuningan. Antusias warga malam ini adalah bukti bahwa ruang kreatif harus diperluas,” ujarnya.
Kegiatan Kuningan Night Festival kali ini dimeriahkan oleh sederet penampilan: Sanggar Seni Lokananta, Sanggar DNR, Pupun Kapten, Angklung Gombreng, Mojang Jajaka, Forum Film Kuningan, Teater Sado, Karinding, hingga Kuningan Fashion Show.
Dengan hadirnya event ini, pusat kota Kuningan semakin ramai, apalagi setelah kawasan Puspa Siliwangi, Puspa Langlangbuana, dan Taman Kota juga disulap menjadi sentra kuliner dan pusat aktivitas ekonomi kreatif. (ali)
