Pilkada Kuningan Dijaga Ketat, Ribuan Personel Disiagakan

KUNINGAN – Dalam rangka mengamankan jalannya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama TNI-Polri dan instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2024, Selasa (20/8), di halaman Polres Kuningan.

Apel ini menjadi penanda dimulainya kesiapsiagaan jajaran keamanan terhadap seluruh tahapan pilkada. Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat hadir langsung untuk memimpin apel, didampingi Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian dan Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan.

Dalam sambutannya, Iip menegaskan bahwa apel ini adalah bagian dari prosedur penting untuk mengecek kesiapan personel, perlengkapan sarana, dan sinergi antar-instansi sebelum diterjunkan ke lapangan.

“Setiap tahapan pilkada memiliki potensi kerawanan masing-masing. Karena itu, apel gelar pasukan ini krusial sebagai upaya antisipasi dan kesiapsiagaan kita semua,” ujar Iip.

Tahapan Krusial Dimulai September

Iip menjelaskan, tahapan kampanye akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024, mencakup pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, hingga pemasangan alat peraga. Sementara, puncak pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024.

“Setiap tahapan harus dikawal secara optimal. Pilkada bukan hanya soal pemilihan, tetapi bagaimana kita menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejuk di tengah masyarakat,” kata Iip.

Ia menekankan pentingnya mental dan fisik aparat, disiplin kerja, serta pemetaan kerawanan. Selain itu, deteksi dini melalui optimalisasi peran intelijen dan Bhabinkamtibmas diminta diperkuat.

Sinergi 9 Elemen Kunci

Dalam pengamanan pilkada, Iip menegaskan perlunya kerja sama erat sembilan elemen utama yaitu: KPU, Bawaslu, TNI-Polri, Pemda, pasangan calon dan tim sukses, parpol, LSM, tokoh masyarakat dan adat, serta media.

“Hanya dengan sinergi proaktif dan komunikasi yang intensif, kita bisa menghadirkan pilkada yang berkualitas,” tegasnya.

Iip juga mengingatkan akan potensi ancaman terorisme yang dapat memanfaatkan momen politik sebagai celah. Oleh karena itu, ia meminta aparat menyiapkan rencana pengamanan kontinjensi dan skenario eskalasi ancaman.

Komitmen untuk Pilkada Damai

Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita operasi Mantap Lodaya kepada perwakilan TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP oleh Pj Bupati Kuningan. Ratusan personel tampak mengikuti apel dengan sikap siaga.

Iip menutup sambutannya dengan pesan kuat kepada seluruh aparat:

“Kita harus membuktikan kepada masyarakat, bahwa kita siap mengawal dan menyukseskan pilkada. Operasi ini bukan hanya tugas teknis, tapi juga kehormatan dan tanggung jawab konstitusional.” (ali)