Cikalpedia
Pemerintahan

Kuningan Kampanyekan Menu Tanpa Beras dan Pangan Murah

KUNINGAN – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan menggelar dua agenda penting: Lomba Cipta Menu Tanpa Beras dan Gerakan Pangan Murah, yang berlangsung meriah di halaman kantor Diskatan.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, yang menyampaikan pentingnya kemandirian pangan berbasis lokal. Menurutnya, acara ini merupakan bagian dari upaya mendorong masyarakat agar tidak hanya bergantung pada beras, tetapi mulai beralih ke sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, dan singkong.

“Kegiatan ini selaras dengan amanat UU Pangan Tahun 2012, yang menjamin pemenuhan pangan bukan hanya dari segi kuantitas, tapi juga kualitas. Ini penting untuk mendukung program makan bergizi gratis dari pemerintah,” ujar Iip.

Kepala Diskatan, Wahyu Hidayah, menambahkan bahwa lomba ini diikuti oleh 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Peserta ditantang menciptakan menu kreatif berbahan lokal yang kaya gizi namun tanpa menggunakan beras.

“Kita ingin mendorong masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhan gizi dari bahan pangan non-beras yang lebih beragam dan terjangkau,” ujarnya.

Menu yang dilombakan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari ahli gizi, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan penyuluh pangan. Juara pertama diraih oleh PKK Kecamatan Japara, yang akan mewakili Kuningan ke lomba tingkat Provinsi Jawa Barat pada 16 November mendatang.

Sementara itu, Gerakan Pangan Murah menjadi daya tarik tersendiri. Warga bisa membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, sayuran, hingga daging dengan harga lebih murah dari pasaran. Inisiatif ini menjadi solusi atas naiknya harga pangan belakangan ini.

“Gerakan ini adalah bentuk konkret Pemkab dalam menjaga ketahanan pangan dan membantu masyarakat mengakses bahan pangan murah tapi berkualitas,” tegas Wahyu.

Baca Juga :  Mahasiswa PGSD UNISA Serukan Pelestarian Batik Lewat Workshop Seru di Nisya Batik

Acara ini pun menjadi ajang edukasi dan penguatan semangat diversifikasi pangan di tengah masyarakat.

Related posts

TDL ke 8 Pasti Digelar, Panitia Kantongi Restu Mabes Polri

Alvaro

9000 Guru Wajib Ikut: Kuningan Dorong Pendidikan Berkarakter Lewat Rumah Guru

Alvaro

Dikira Kain Lap, Macan Diperkirakan Masuk Malam Senin

Ceng Pandi

Leave a Comment