KUNINGAN – Pentingnya kebijakan publik dalam pengembangan seni budaya dan pemanfaatan ruang publik menjadi pokok pembahasan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Yayasan Teater Sado Aan Sugianto Mas, Sabtu (3/5) di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Diskusi ini menghadirkan berbagai unsur, mulai dari jajaran Forkopimda, perangkat daerah, seniman, budayawan, akademisi, hingga komunitas seni budaya.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menyampaikan bahwa seni dan budaya merupakan elemen penting dalam membentuk karakter masyarakat dan identitas daerah.
“Mudah-mudahan, hasil diskusi ini bisa menjadi rekomendasi kebijakan yang konkret bagi pelaku seni budaya di Kabupaten Kuningan, yang nantinya berpengaruh pada sektor lainnya, seperti perekonomian,” ungkap Dian
Dian juga memaparkan sejumlah program prioritas terkait penguatan seni, budaya, dan pemanfaatan ruang publik. Salah satunya melalui program Nata Daya, yakni penataan alun-alun desa sebagai pusat aktivitas ekonomi, wisata, dan budaya.