KUNINGAN – Longsor di kawasan Objek Wisata Cilengkrang, Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, memicu respons cepat dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC). Tudingan bahwa bencana ini disebabkan over capacity pembangunan Resto Joglo Arunika Palutungan di Desa Cisantana pun dibantah tegas.
BTNGC bersama Anggota Komisi XII DPR RI H. Rokhmat Ardiyan (yang juga pemilik Joglo Arunika), pengelola Wisata Cilengkrang, Mulyadi, serta warga setempat langsung meninjau lokasi untuk cari solusi.
Kepala Seksi Wilayah I BTNGC Kuningan, Hayunita, menjelaskan bahwa tim telah memeriksa dari hulu hingga hilir.
“Kami identifikasi titik longsor untuk antisipasi cepat karena ini jalur pengunjung. Sementara, kami buat jembatan darurat,” ujarnya didampingi Kasubag TU Sanggar Yudha.

Penyebab Longsor: Faktor Alam atau Pembangunan?