KUNINGAN – Kabupaten Kuningan belakangan ini kerap dilanda hujan lebat, mengakibatkan sejumlah wilayah rawan bencana, salah satunya Kawasan Wisata Cilengkrang yang mengalami longsor.
Kejadian ini memantik sorotan berbagai pihak, terutama terkait alih fungsi lahan asri untuk kepentingan bisnis yang diduga menjadi pemicu kerusakan lingkungan.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Kuningan, Sandy, menegaskan bahwa bencana ini tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga ulah manusia.
“Memang saat ini sedang musim hujan, tetapi faktor manusia turut berkontribusi sebagai bentuk manifestasi pengrusakan alam,” tegas Sandy.
Ia menambahkan bahwa setiap kerusakan lingkungan harus dipertanggungjawabkan secara hukum.