KUNINGAN – Suasana kebersamaan dan kepedulian mewarnai Lapangan Desa Darma, Kabupaten Kuningan, saat keluarga besar Bakrie menggelar program “Kurban untuk Negeri” dengan menyembelih 8 ekor sapi, salah satunya mencapai bobot spektakuler 1,4 ton. Acara yang digelar bertepatan dengan Idul Adha ini tak sekadar membagikan daging, tetapi juga menghadirkan santunan sosial menyentuh bagi warga.
Penyaluran daging kurban kolaborasi antara Pemerintah Desa Darma, LKKS Kabupaten Kuningan, dan Keluarga Bakrie dilakukan secara tertib. Daging sapi dengan rata-rata bobot di atas 800 kg itu dibagikan kepada warga kurang mampu, dengan kemasan unik menggunakan besek (anyaman bambu tradisional), melibatkan ibu-ibu PPK desa setempat.
Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menyatakan kegiatan ini mencerminkan persatuan dan rasa syukur.
“Berkurban mengajarkan kita untuk saling peduli. Apa yang diwujudkan keluarga besar Bakrie bukan sekadar daging, tapi empati nyata dan pelajaran berharga bagi kita semua,” tegas Bupati Dian.
Ia juga berterima kasih kepada panitia desa dan LKKS yang konsisten mendukung kesejahteraan sosial.
Tak hanya daging kurban, acara ini juga menghadirkan program sosial lain, seperti santunan paket beras untuk keluarga prasejahtera, kemudian bantuan uang tunai sebagai tambahan kebutuhan hari raya dan penyerahan 2 unit kursi roda bagi warga disabilitas, wujud inklusivitas.
Hj. Ela Helayati, S.Sos., Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, menekankan pentingnya sinergi ini.

“Kolaborasi swasta-pemerintah-masyarakat seperti ini memperluas manfaat sosial. Kami berharap dapat berlanjut di tahun mendatang,” ujarnya.
Sinta, perwakilan Keluarga Bakrie, menegaskan komitmen mereka.
“Kurban ini kami persembahkan untuk Kuningan sebagai bentuk kepedulian pada negeri. Semoga membawa keberkahan,” katanya,.
Kebahagiaan dirasakan warga setempat, di momentum idul adha ini menjadi sangat berarti bagi Neni (40) warga Desa Darma yang tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Bantuan ini sangat berarti, apalagi di hari raya. Kami bahagia merasakan perhatian tulus ini,” ujar Neni
Turut Hadir Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, M.Kn, jajaran Forkopimda (Camat, Kapolsek, Danramil), Kepala Desa, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka memperkuat pesan: Idul Adha adalah momentum menyatukan hati melalui berbagi. (red)
