KUNINGAN – Pimpinan Daerah 143 Tapak Suci Kuningan tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Selain empat atletnya lolos Babak Kualifikasi (BK) Porda, satu atlet lainnya mendapat panggilan Pelatnas untuk memperkuat Indonesia.
Prestasi itu menambah semangat juang dan kebanggaan di sela pelantikan serta Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tapak Suci Kabupaten Kuningan yang digelar di halaman MTsN 7 Kuningan, Minggu (26/10).
Sebanyak 267 siswa dari 20 cabang latihan se-Kabupaten Kuningan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah (Pimda) 143 Tapak Suci Kuningan.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat, dibuka oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuningan, Sueb, yang juga merupakan salah satu pelaku sejarah berdirinya Tapak Suci di Kuningan.
Turut hadir Ketua Pimda 143 Tapak Suci Kuningan, Ridwan Hadisantoso, serta Kepala MTsN 7 Kuningan, H. Ating Zaenal Muttaqin, beserta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ridwan Hadisantoso menyampaikan rasa bangga atas komitmen dan prestasi para kader Tapak Suci Kuningan. Ia mengungkapkan, sejumlah atlet Tapak Suci baru saja menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi maupun nasional.
“Alhamdulillah, Tapak Suci Kuningan terus menunjukkan kiprahnya. Di bulan ini, empat atlet kita lolos Babak Kualifikasi (BK) Porda, dan satu atlet bahkan mendapat panggilan Pelatnas untuk memperkuat Indonesia,” ujar Ridwan penuh semangat.
Sementara itu, H. Ating Zaenal Muttaqin menegaskan, Tapak Suci bukan hanya melahirkan atlet tangguh, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia.
“Tapak Suci tidak hanya melatih fisik dan mental, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak. Moto Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah adalah pesan pendidikan karakter yang sangat relevan,” tutur Ating.
Ia juga berharap agar Tapak Suci dapat hadir di setiap sekolah dan desa sehingga nilai-nilai luhur yang diajarkan bisa semakin meluas.
Dalam kesempatan yang sama, Sueb, berpesan agar semangat perjuangan dan regenerasi kader terus dijaga.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari ikhtiar mencetak kader Tapak Suci yang tangguh, beriman, dan berakhlak mulia,” ujarnya saat membuka kegiatan secara resmi.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta tidak hanya mengikuti pelantikan dan UKT, tetapi juga memperoleh pembinaan nilai-nilai dasar Tapak Suci serta motivasi untuk terus berprestasi dalam olahraga dan pengabdian masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, Tapak Suci Pimda 143 Kuningan kembali menegaskan komitmennya dalam melahirkan generasi muda yang kuat secara fisik, kokoh dalam iman, dan berakhlak mulia yang sejalan dengan visi Tapak Suci sebagai perguruan bela diri yang menjunjung tinggi nilai keislaman dan kemanusiaan. (Icu)
