Cikalpedia
Kuningan

Amar Imbau Kader GMNI Tidak Terprovokasi, Ada Apa?

Kader Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Kuningan

“Jangan sampai kita terpancing oleh oknum cabang-cabang fiktif yang tidak memiliki legalitas dan sejarah perjuangan yang jelas, mereka hanya ingin memecah belah dan mengganggu persatuan GMNI,” ujarnya.

Selain itu, Amar juga menekankan agar kader GMNI tidak terjebak dalam kepentingan pragmatis. Ia menyebut kepentingan pragmatis lahir dari oknum atau elit partai politik yang lebih mengarah pada memperalat organisasi.

“GMNI hadir bukan untuk dijadikan alat politik praktis bagi siapapun, Marwah organisasi harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Ia juga mengajak kader GMNI untuk senantiasa menjaga idealisme, persatuan, dan keberlangsungan GMNI sebagai organisasi perjuangan mahasiswa yang progresif. Menurutnya, upaya itu sebagai perlawanan yang sangat berat karena melawan diri sendiri dan orang sebangsa.

“Ungkapan yang sangat relevan bahwa perjuanganku, kata Bung Karno, lebih mudah karena mengusir penjajah. Sementara perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri,” pungkasnya. (Icu)

Related posts

Dari Rivalitas Menuju Harmoni, Sebuah Teladan dari Tokoh Kuningan

Cikal

Menantu KDM Minta ASN Kreatif Hadapi Kritik Publik

Cikal

Cegah Kekerasan Anak di Era Digital, Pj Bupati Kuningan Kukuhkan Tim dan Satgas PAAREDI CEKAS

Cikal

Leave a Comment