Acep: Pembangunan Tidak Pernah Selesai
Dalam pidato perpisahannya, Bupati Acep Purnama menyinggung kembali momen saat dirinya bersama Ridho dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 4 Desember 2018 silam. Ia mengingat pesan sang gubernur agar pemimpin yang terpilih menjaga amanah rakyat dan mendorong perubahan ke arah lebih baik.
“Kami memegang amanah itu. Kami telah berikhtiar membangun Kuningan dari berbagai sisi, baik infrastruktur maupun mental-spiritual. Tentu masih ada kekurangan, tapi pembangunan adalah proses panjang yang tak pernah selesai,” ucap Acep dengan nada penuh haru.
Acep pun mengucapkan terima kasih secara personal kepada seluruh elemen masyarakat — mulai dari ulama, tokoh masyarakat, ASN, guru, pelaku UMKM, petani, sopir angkot, kusir delman, hingga seniman dan budayawan — yang telah bahu membahu mendukung pemerintahan selama masa kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, semua capaian pembangunan kami jalankan dengan prinsip kepatutan dan kewajaran. Kami berharap semua yang telah dilakukan dapat menjadi bekal dan inspirasi bagi kepemimpinan ke depan,” katanya.
Momen Penuh Haru di Titik Nol
Arak-arakan yang berakhir di Titik Nol Kuningan ini berlangsung dalam suasana emosional. Warga secara spontan menyanyikan lagu perpisahan dan memberikan bunga kepada Acep-Ridho, simbol cinta masyarakat kepada pemimpinnya.
Sejumlah ASN dan relawan tampak tak kuasa menahan air mata saat iring-iringan memasuki pelataran Titik Nol. Sorakan dan tepuk tangan mengiringi langkah terakhir Acep dan Ridho sebagai kepala daerah aktif di hadapan publik.