KUNINGAN – Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat X, Arya Permana Graha, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, mampu meraih suara signifikan di Provinsi Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Kuningan.
Optimisme itu disampaikannya saat melakukan konsolidasi internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kuningan, akhir pekan lalu. Arya, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PPP, menegaskan bahwa mesin partai terus bergerak aktif menjangkau masyarakat di seluruh wilayah Dapil Jabar X, yang meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
“Kalau tim-tim pemenangan Capres lain merasa optimis menang di Jawa Barat, maka kami pun tentu sama. Kami punya strategi, punya jaringan, dan punya semangat untuk mengantarkan Ganjar-Mahfud menang di Jabar,” ujar Arya, Minggu (3/12).
Fokus Menang di Kampung Halaman
Sebagai putra daerah asal Kuningan (pituin Kuningan), Arya menilai wilayah ini memiliki potensi besar dalam mendulang suara, baik untuk dirinya sebagai Caleg DPR RI maupun untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
“Peta kekuatan dan potensi pemilih di Kuningan cukup besar. Maka dari itu, saya akan memaksimalkan kerja-kerja politik di tanah kelahiran ini,” jelasnya.
Meski begitu, Arya tak menganggap remeh wilayah lain di Dapil Jabar X. Menurutnya, masing-masing daerah—Ciamis, Banjar, dan Pangandaran—memiliki karakteristik tersendiri, sehingga pendekatan yang digunakan juga berbeda.
“Semua wilayah butuh strategi berbeda. Tapi secara geografis, Kuningan menjadi wilayah yang paling optimal untuk digarap secara intensif,” imbuhnya.
Hitung-Hitungan Kursi DPR RI Dapil Jabar X
Soal target kursi DPR RI dari PPP di Dapil Jabar X, Arya bersikap realistis. Mengacu pada hasil Pileg 2019, ia menyebut bahwa tujuh partai politik saat itu masing-masing hanya memperoleh satu kursi.
“Melihat konstelasi politik sekarang, komposisinya masih mirip. Persaingannya tetap ketat. Maka PPP realistis menargetkan satu kursi di DPR RI dari dapil ini,” kata Arya.
Menurutnya, bukan hanya PPP yang sulit meraih dua kursi, tapi juga partai-partai besar lainnya. Sistem proporsional terbuka dan kompetisi ketat antar-caleg lintas partai membuat dominasi mutlak jadi hampir mustahil.
Jawa Barat, Kunci Kemenangan Capres
Lebih jauh, Arya menegaskan bahwa Jawa Barat adalah medan utama dalam kontestasi Pilpres 2024. Dengan jumlah pemilih terbesar secara nasional, siapa pun yang ingin menang harus serius membangun basis di provinsi ini.
“Jabar ini magnet politik. Letaknya strategis, jumlah pemilih besar, dan punya karakter pemilih yang dinamis. Maka konsolidasi tim pemenangan Capres-Cawapres di Jabar harus benar-benar intensif dan menyentuh akar rumput,” tegasnya.
Dalam momentum kampanye, Arya memastikan bahwa seluruh struktur PPP di wilayah Dapil Jabar X terus bergerak, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Termasuk menggalang relawan, menyampaikan visi misi Ganjar-Mahfud, dan membangun jejaring elektoral berbasis komunitas.
“Ini bukan hanya soal memenangkan Pilpres, tapi juga momentum konsolidasi kekuatan politik PPP untuk kembali berjaya di parlemen,” tutup Arya.
