Sehari setelah kejadian, Selasa 2 September 2025, aparat desa bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan, hingga masyarakat bergotong royong membersihkan puing. Pembersihan dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Ibe sapaan Indra Bayu Permana menyebut kebutuhan darurat paling mendesak adalah bahan bangunan untuk perbaikan. “Kalau tidak segera diperbaiki, kerusakan bisa meluas,” kata Ibe.
Cuaca di lokasi saat ini berawan. Pemerintah desa masih menunggu tindak lanjut dari instansi terkait mengenai dukungan anggaran perbaikan. (ali)