KUNINGAN – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan (AMK) menagih tuntutan aksi kepada DPRD Kuningan. Selain ngaret nunggu pejabat hadir, mahasiswa kecewa karena tuntutannya tidak menemukan titik terang.
Tuntutan yang diminta jawabannya itu antara lain penanganan kasus Kuningan Caang atau PJU, izin penanaman kelapa sawit, pelaksanaan OB Sekda, anggota dewan yang terlibat dalam pengelolaan MBG, dan sejumlah isu nasional.
“Tuntutan nasional sudah disampaikan ke DPR RI, namun kami kecewa atas isu daerah yang menurut kami SKPD terait belum menjawab tuntas,” tutur Koordinator Audiensi, Firgy Ferdiansyah, Senin (8/9)
Ketidakpuasan tersebut, lanjut Firgy, ketika Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dihadiri oleh perwakilan dinas. Kemudian, jawaban yang diberikan tidak menjawab tuntutan yang disampaikan sebelumnya.
“Jawaban yang disampaikan pihak dinas tidak sesuai dengan data yang ada di kami,” tuturnya.