SURABAYA – Komitmen Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan dalam memberdayakan ekonomi umat membuahkan hasil membanggakan. Lembaga pengelola zakat resmi milik negara ini berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) Unggulan tingkat se-Pulau Jawa dalam ajang Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia, yang digelar di Surabaya, 29 September – 1 Oktober 2023.
Baznas Kuningan tampil memukau dengan presentasi program-program inovatif dalam pemberdayaan ekonomi mustahik (penerima zakat), yang disampaikan langsung oleh Sadam Husen selaku Kepala Lembaga Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik dan Dedi Hendriana selaku Ketua Koperasi Baitul Muzaki binaan Baznas Kuningan.
Tampil Unggul dengan Inovasi Program Ekonomi
Dalam presentasinya di hadapan para dewan juri yang terdiri dari unsur Kementerian Agama RI, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, serta kalangan akademisi, Baznas Kuningan memaparkan berbagai program unggulannya.
Beberapa di antaranya adalah:
- Warung Ritel Z-Mart yang telah tersebar di 130 titik.
- Sistem Pembayaran Online Proksi melalui aplikasi Z-Pay Indonesia, hasil inovasi pendamping Baznas.
- Lumbung pangan untuk komoditas strategis seperti bawang, markisa, dan beras.
- Program Z-Chicken yang mengangkat sektor peternakan.
- Layanan Keuangan Syariah melalui koperasi Baitul Muzaki.
Dukungan BI Cirebon dan Pengakuan Nasional
Sebelum tampil di tingkat nasional, Baznas Kuningan terlebih dulu melalui seleksi ketat oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Regional Cirebon. Dari sejumlah lembaga ziswaf di wilayah Ciayumajakuning, Baznas Kuningan dinyatakan paling layak untuk mewakili dan masuk tiga besar finalis nasional.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pendekatan ekonomi syariah,” ujar Ketua Baznas Kuningan, H. Yayan Sofyan.
Ia menegaskan bahwa visi Baznas sebagai lembaga pinunjul mensejahterakan umat tercermin dalam program-program pemberdayaan, dengan harapan mustahik yang dibina bisa bertransformasi menjadi muzaki (pemberi zakat).
Sinergi Dengan Pemerintah dan Dukungan Masyarakat
Senada, H. Yusron Kholid, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kuningan, menyebut penghargaan ini merupakan bagian dari kontribusi Baznas dalam memperkuat program strategis Pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Pendayagunaan ZIS ini bukan sekadar bantuan konsumtif, tapi solusi nyata untuk mengentaskan kemiskinan. Terima kasih kepada para agniya yang terus mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas. Insya Allah, amanah ini kami jaga,” tegas Yusron.
Dengan pencapaian ini, Baznas Kabupaten Kuningan semakin memantapkan diri sebagai motor penggerak ekonomi umat berbasis syariah di wilayah Jawa Barat dan nasional.
