“Hari Selasa, dari pihak kecamatan dan kelurahan turun langsung ke lokasi,” ujar Atang.
Ia berterima kasih karena bantuan BAZNas sangat membantu warga kurang mampu. Walaupun belum cukup untuk merenovasi bagian rumah yang lapuk dan bocor, setidaknya bisa memberi stimulus untuk bantuan dari pihak lain.
“Baznas Kuningan awalnya menjanjikan satu juta setengah (Rp.1.500.000), tetapi ketika melihat kondisi seperti itu, Alhamdulillah jadi tiga juta,” tambahnya.
Dengan kondisi rumah yang hampir roboh itu, Atang menjelaskan bahwa perbaikan rumah tersebut akan diusulkan pihak BAZNAS pusat. “Insyaallah informasinya akan turun di tahun 2026 program rutilahu. Mudah-mudahan bisa secapatnya, karena kondisi rumah cukup mengkhawatirkan,” pungkasnya. (Icu)
