Cikalpedia
Politik

Bentuk Sayang Rana ke Dian : Kritisi dan Kawal Agar Langkahnya Benar

KUNINGAN – Di balik suasana khidmat Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Lapangan Sepak Bola Sirnabaya, Desa Mandirancan, Kamis (14/8), tampak terlihat keakraban dua sosok tokoh Kuningan, yakni Rana Suparman dan Dian Rachmat Yanuar.

Rana, Ketua Kwarcab Pramuka Kuningan sekaligus anggota DPRD dari PDI Perjuangan, memandang Bupati Dian bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sahabat seperjuangan dalam membangun daerah. Namun, baginya, rasa sayang kepada sahabat justru mengharuskan sikap kritis.

Hal ini disampaikannya usai Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 saat diwawancara.

“Sayang itu ikut membantu memberikan kontribusi pemikiran agar apa yang menjadi kebijakannya sebagai bupati dapat dikawal,” ungkap Rana dengan nada tulus.

Ia menegaskan, ketika suatu saat dirinya mengkritik, itu bukan berarti tidak mendukung. Justru sebaliknya, kritik lahir dari kepedulian, agar langkah seorang pemimpin tetap di jalur yang benar.

“Kalaupun mengkritik, itu bukan atas dasar kebencian, tapi rasa sayang agar jalannya lurus, tidak salah selaku bupati,” tambahnya.

Bagi Bupati Dian, keberadaan tokoh seperti Rana adalah anugerah. Dalam dunia kepemimpinan, tidak semua orang berani mengungkapkan pendapat secara jujur, apalagi dengan niat yang murni. Kehadiran rekan yang bisa sekaligus menjadi pengingat, penopang, dan pengkritik yang membangun, menjadi kekuatan tersendiri.

Keduanya sama-sama memahami, membangun Kuningan bukan pekerjaan yang bisa dilakukan sendirian. Butuh kebersamaan, kolaborasi, dan keberanian untuk saling mengingatkan demi tujuan yang lebih besar.

Di tengah riuh tepuk tangan pramuka yang hadir, dua sosok ini menjadi pengingat, bahwa cinta pada daerah bisa diwujudkan dengan cara saling menguatkan, sekalipun lewat kritik yang jujur. (Beng)

Baca Juga :  KPU RI Dorong Kompetensi Digital ASN Lewat SIANTIK

Related posts

Bongkar Jurus RANS! Branding, Kolaborasi, dan Digitalisasi

Cikal

KONI di Persimpangan: Agus Ebreg dan Tantangan Mewujudkan Warisan

Cikal

Kritik Uba Subari Soal Calon Ketua KONI: Jangan Sekedar Dekat Kekuasaan

Cikal

Leave a Comment