Menurutnya, peristiwa 26 Juni hari menjadi renungan seklaigus keprihatinan semua pihak. Bukan sebatas seremoni, banyaknya korban akibat penyalahgunaan Narkoba pada waktu silam harus menjadi Pelajaran supaya tidak terulang di masa kini dan yang akan datang.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andiyani juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi semua pihak. Menurutnya, upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap Narkotika tidak bisa dilaksankan parsial, melainkan harus didukung para pihak..
“Upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika bukan tugas BNN saja. Dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai kalangan, baik dari unsur pemerintah, pendidikan, swasta, maupun masyarakat,” ujar Tuti.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan aksi nyata dalam memutus rantai peredaran gelap melalui pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan menuju Kuningan yang bersih dari Narkoba. (Icu)