Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Opini

Bom Waktu di Balik Pinjaman 74 Miliar

Dadan Satyavadin Pemerhati Kebijakan Publik, Mantan Tim Sukses Pilkada Kuningan

Rakyat tentu tidak anti terhadap pembangunan. Tetapi rakyat berhak mengingatkan bahwa kehadiran utang publik harus disertai transparansi publik. Berapa bunganya, proyek apa saja yang dibiayai, dan bagaimana jaminan akuntabilitasnya. Tanpa keterbukaan, utang sebesar itu bisa berubah menjadi beban yang diwariskan secara diam-diam kepada masyarakat.

Pemerintah seharusnya lebih berani membangun kemandirian fiskal: memperkuat PAD, mengoptimalkan aset daerah, dan mengurangi kebocoran anggaran. Membangun daerah tidak harus dengan utang, tetapi dengan kreativitas, efisiensi, dan keberpihakan yang tulus pada kepentingan publik.

Sebab prestasi sejati bukan ketika pemerintah mampu berutang lebih banyak, melainkan ketika ia mampu menyejahterakan rakyat tanpa menambah beban masa depan.

Dadan Satyavadin
Pemerhati Kebijakan Publik, Mantan Tim Sukses Pilkada Kuningan

Baca Juga :  Pancasila Renta, Diimani Tak Diamalkan

Related posts

HAB ke-80 Kemenag Dirancang Meriah, Hadiah Motor dan Umroh

Ceng Pandi

Penilaian Status Gizi: Metode dan Faktor Pengaruhnya

Ceng Pandi

Proton FC Kuningan Uji Tanding di Malang Jelang Liga Nusantara Seri A Jabar

Cikal

Leave a Comment