“Bayangkan jika setiap rumah menjadi pusat literasi, setiap sekolah menjadi taman ilmu, dan setiap desa tumbuh sebagai desa cerdas, maka Kuningan akan berkembang menjadi daerah yang unggul dan kompetitif,” lanjutnya.
Sebagai Bunda Literasi Kuningan, dirinya berkomitmen untuk terus mendorong penguatan gerakan literasi di berbagai sektor, baik di lingkungan pendidikan, komunitas, maupun masyarakat luas.
Ia meyakini bahwa semakin banyak ruang literasi yang dihidupkan, semakin kokoh pula fondasi peradaban yang dibangun.
“Ayo kita gelorakan semangat literasi bersama. Tak perlu menunggu momen istimewa. Cukup mulai dari langkah kecil hari ini. Sebab, literasi adalah kunci menuju masa depan yang lebih cerah,” tutupnya. (Beng)

1 comment
[…] anak kecil itu, mata Bunda Ela berkaca-kaca. Ia tahu betapa besar perjuangan orang tua untuk merawat dan membesarkannya. […]