Cikalpedia
Kuningan

Bunda Ela, Menjahit Cinta dan Kepedulian Lewat Bakti Sosial

Cikalpedia.id – Setiap kegiatan sosial yang ada di Kabupaten Kuningan, ada sosok perempuan yang tak kenal lelah mengabdikan diri untuk sesama.

Ia adalah Bunda Ela Hayati, Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan, yang sejak awal kepemimpinannya menjadikan kegiatan sosial sebagai panggilan hati, bukan sekadar program kerja.

Bagi Bunda Ela, kepedulian bukan hanya kata indah di atas kertas, tapi harus hadir dalam wujud nyata. Itulah yang kembali ia tunjukkan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan.

Bersama jajaran LKKS, Pemerintah Daerah, rumah sakit negeri maupun swasta, serta berbagai organisasi profesi kesehatan, ia menggagas Bakti Sosial Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis.

“Kesehatan adalah hak setiap orang. Kita tidak boleh membiarkan ada warga yang sakit hanya karena tak mampu berobat,” ucapnya dengan mata yang memancarkan ketulusan.

Di tengah kesibukannya sebagai istri pemimpin daerah, Bunda Ela selalu menyisihkan waktu untuk turun langsung ke lapangan, menyapa warga, memastikan layanan berjalan, dan mendengarkan keluh kesah mereka.

Ia percaya, kehadiran seorang pemimpin di tengah masyarakat mampu memberi energi positif dan rasa aman.

Tak heran, kuota Khitanan Massal untuk 150 anak segera terpenuhi. Sementara layanan Pengobatan Gratis, Cek Kesehatan, Konsultasi Spesialis, hingga USG untuk Ibu Hamil masih dibuka untuk ratusan warga lainnya.

Semua dikerjakan dengan melibatkan banyak pihak, dari dokter, perawat, bidan, hingga tenaga relawan yang bekerja tanpa pamrih.

Bagi Bunda Ela, angka dan target hanyalah bagian teknis. Yang terpenting adalah memastikan setiap peserta pulang dengan hati lega, rasa syukur, dan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian.

“Saya ingin masyarakat merasakan bahwa pemerintah hadir bukan hanya saat mereka sehat, tetapi juga ketika mereka membutuhkan uluran tangan,” ujarnya pelan, namun penuh makna.

Baca Juga :  UMKM Kuningan Jadi Rujukan Daerah Lain, DPRD Indramayu Belajar "Resep Sukses" dari Diskopdagperin

Langkah-langkah kecil seperti ini, menurutnya, adalah cara sederhana untuk merajut kembali ikatan sosial di tengah masyarakat. Karena pada akhirnya, kemerdekaan bukan hanya soal bebas dari penjajahan, tapi juga bebas dari rasa khawatir akan masa depan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Di tangan sosok seperti Bunda Ela, bakti sosial bukan sekadar acara tahunan, melainkan jembatan kasih antara pemerintah dan rakyatnya.

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2025, dari Pukul 08.00 WIB s.d. selesai bertempat di Lapang Parkir Pendopo Bupati Kuningan.

Menurut Sekretaris LKKS Sri Mulyati, kegiatan bakti sosial ini meliputi: Khitanan Massal (target 150 peserta), Cek Kesehatan Gratis (target 300–500 peserta), Pengobatan Gratis (target 300 peserta), termasuk konsultasi spesialis penyakit dalam dan spesialis jantung (pemeriksaan EKG dan USG), USG untuk Ibu Hamil (Target 80 peserta).

Sementara itu, Panitia Baksos dr.Eva Maya, menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan untuk masyarakat yang membutuhkan, bagi yang ingin mendaftarkan diri dapat melalui Camat atau Kepala Desa masing-masing

“Pendaftaran peserta dilakukan melalui Camat atau Kepala Desa setempat dan diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan” Jelas dr. Eva Maya.

Related posts

Kloter Terakhir Haji Kuningan Tiba, Satu Jamaah Wafat di Tanah Suci

Cikal

Bupati Iip Hadiri RUPS Bank BJB, Gubernur Bey Soroti Kinerja 2023

Cikal

Deklarasi Politik di Kuningan: Rokhmat Ardiyan Resmi Dicalonkan Gerindra untuk DPR RI

Cikal

Leave a Comment