Offline Training AI Ignition merupakan hasil kolaborasi antara GOTO, Asia Development Bank, dan KUMPUL Impact, dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Diskopdagperin Partnership Lead KUMPUL Impact, Meisha Marsella, menyebut tingkat adopsi AI di Indonesia telah mencapai 24,6 persen, salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara.
“Ini peluang emas bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing,” kata Meisha.
Selama dua hari, 23–24 September 2025, peserta mendapat materi langsung dari pakar AI nasional, seperti Dito Eka Cahya, Ph.D (Senior AI Researcher BRIN), Dina Pane (Deputy Editor in Chief Beritajakarta), serta Zhilaan Abdurrasyid R. (AI Expert & Founding Team Videfly).
Materi yang disampaikan meliputi pemahaman dasar hingga aplikasi praktis AI untuk bisnis dan pelayanan publik. Harapannya, para peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk membuka peluang karier dan bisnis baru.
Dengan adanya pelatihan ini, Kuningan berharap bisa melahirkan lebih banyak UMKM tangguh yang siap bersaing di era digital. Kolaborasi lintas sektor juga dipandang penting untuk mempercepat transformasi ekonomi daerah.
“Dengan bekal ini, kita bisa menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang digitalisasi,” pungkas Dian. (ali)
