“Peringatan Tahun Baru Islam ini menjadi momentum untuk memperkuat jalinan ukhuwah, serta menumbuhkan semangat religius di tengah masyarakat, khususnya kepada anak-anak sebagai generasi penerus,” ujar Agus Romli.
Antusiasme warga terlihat, saat anak-anak berlomba adzan dan mewarnai dengan penuh semangat. Suasana makin meriah saat ibu-ibu menampilkan kreativitasnya dalam lomba tumpeng.
Puncaknya, malam hari ditutup dengan pawai lampion yang menerangi jalanan kompleks, membawa harapan dan semangat baru menyambut tahun Hijriah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan, sekaligus menjadi contoh bagi lingkungan lain dalam membangun harmoni, edukasi, dan spiritualitas dalam kehidupan bertetangga. (red)