KUNINGAN – Program Kuningan Caang, yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui skema Bantuan Keuangan (Bankeu), mendapat apresiasi dari Camat Kramatmulya, Minthareja. Program tersebut dinilai memberikan dampak signifikan bagi penerangan jalan umum (PJU) di wilayahnya.
“Program ini sangat membantu, terutama untuk kenyamanan warga di malam hari. Khususnya di jalan-jalan yang rawan,” kata Minthareja, saat ditemui pekan ini.
Kendati demikian, ia mengakui masih terdapat beberapa kendala teknis setelah pemasangan. Beberapa lampu diketahui tidak menyala.
“Rata-rata tiap desa ada 1 sampai 2 PJU yang tidak menyala. Kami sudah terima laporan dan akan segera dievaluasi,” ujarnya.
Minthareja menjelaskan, distribusi PJU ke desa-desa di Kecamatan Kramatmulya memang tidak seragam. Rata-rata, kata dia, setiap desa menerima 10 unit, ditambah 10 unit lagi untuk area perbatasan desa.
Namun, jika bicara jumlah ideal, Camat menyebut bahwa cakupan PJU di wilayahnya masih jauh dari harapan. Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama.
“Kalau desa mau menganggarkan PJU tentu bisa, tapi pasti terbatas. Sementara jalan poros desa itu kewenangan Pemda, jadi bergantung pada program seperti ini,” jelasnya.
Meski begitu, para kepala desa mengaku sangat terbantu. PJU memberikan penerangan yang meningkatkan rasa aman bagi pengguna jalan, terutama di jalur-jalur rawan.
“Kami juga akan fasilitasi jika ada usulan tambahan atau kerusakan. Semoga program ini berlanjut dan seluruh wilayah Kramatmulya bisa terang benderang,” ujar Minthareja. (ali)
