KUNINGAN – Harapan untuk menambah alokasi revitalisasi sekolah di Kabupaten Kuningan mengemuka. Disebutkan telah ada pertemuan antara Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI dengan jajaran Pemerintah Daerah. Dalam pertemuan yang dihadiri Bupati Kuningan beserta Wakil Bupati dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq menyampaikan bahwa revitalisasi sekolah menjadi bagian dari program nasional yang tengah digalakkan Presiden Prabowo untuk memperkuat infrastruktur pendidikan dasar dan menengah di berbagai daerah.
“Untuk Kabupaten Kuningan, alokasi tahun ini sudah disiapkan, yaitu untuk 30 SD, 6 SMP, dan satu TK,” ujar Wamen Fajar. Kamis (19/6/2025).
Namun, aspirasi untuk penambahan kuota mengemuka dari pihak Pemda Kuningan. Bupati menyampaikan harapan agar lebih banyak sekolah di daerahnya mendapat dukungan perbaikan fisik, mengingat masih banyak bangunan yang masuk kategori rusak sedang hingga berat.
“Kami mencatat aspirasi tersebut. Memang alokasi secara nasional baru 10.440 unit sekolah untuk tahun ini. Tapi karena ini sudah termasuk program prioritas, kemungkinan untuk tahun depan bisa ditambah lagi,” ujarnya.
Wamen Fajar berjanji akan berkoordinasi dengan tim teknis untuk melihat kemungkinan menambah alokasi khusus bagi Kuningan. “Kami pahami bahwa aspirasi daerah sangat besar, dan tentu kami akan kaji kembali untuk tahun mendatang,” katanya.
Revitalisasi ini mencakup perbaikan sarana-prasarana, penguatan ruang belajar, hingga penyediaan fasilitas sanitasi yang layak. Pemerintah menargetkan agar proses belajar mengajar tidak hanya berlangsung secara aman, tetapi juga nyaman dan sehat, terlebih di daerah-daerah yang selama ini masih mengalami kesenjangan fasilitas pendidikan.
Jika alokasi tambahan disetujui, tahun depan bisa menjadi momen penting bagi lonjakan mutu infrastruktur pendidikan di Kuningan. (red)
