KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong optimalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Kamis (11/7), di objek wisata Balong Dalem.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, menilai pertumbuhan transaksi digital di Kuningan menunjukkan tren positif, terutama pada April–Mei 2024, namun masih terpusat di kota dan kawasan wisata.
“Masih banyak potensi yang belum tergarap, terutama di wilayah rural. QRIS bisa menjadi solusi praktis sekaligus mendongkrak literasi keuangan pelaku UMKM,” ujar Anton.
Anton juga menegaskan manfaat QRIS, termasuk menghindari uang palsu, menyederhanakan pencatatan keuangan, hingga memisahkan antara dana bisnis dan rumah tangga.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat menyebut digitalisasi transaksi pemerintah penting dalam mendorong transparansi, efisiensi, dan pengelolaan keuangan daerah.