Menurut Mang Ewo, sorotan masyarakat justru semakin kuat mengarah ke dua sosok lain yang dinilai memiliki kapasitas dan kredensial memadai yaitu Deden Kurniawan (Asisten Daerah II), Figur birokrat yang aktif di dunia tinju melalui Pertina ini digadang-gadang banyak kalangan. Aktivitasnya di cabang olahraga tinju itu menunjukkan komitmennya. Kedekatannya dengan Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, juga menjadi pertimbangan publik akan dukungan politik yang mungkin mengalir.
Sosok lainnya, lanjut Mang Ewo, yaitu Ukas Suharfaputra (Direktur Utama PAM Tirta Kamuning), kapasitasnya sebagai pimpinan BUMD dinilai sangat relevan dengan kebutuhan KONI Kuningan saat ini, terutama dalam hal manajemen organisasi dan pengelolaan sumber daya.
“Publik Kuningan berharap Pak Deden atau Pak Ukas berkenan maju. Mereka memiliki track record, kapasitas manajerial, dan kedekatan dengan pemegang kebijakan. Ini modal penting untuk membawa KONI lebih solid dan berprestasi,” jelas Mang Ewo
Satu hal yang pasti, perburuan pengganti Ridho di KONI Kuningan telah memasuki babak yang semakin dinamis. Pilihan pemimpin baru ini akan sangat menentukan arah pembinaan dan prestasi olahraga di Kabupaten Kuningan ke depan. Masyarakat pun menanti dengan penuh harap, siapa yang akhirnya akan mengangkat tangan menjadi nahkoda baru untuk KONI Kabupaten Kuningan. (red)