Untuk itu, KDM berjanji akan memfasilitasi dialog terbuka antara mahasiswa, Pemerintah Provinsi Jabar, dan DPRD Jabar. Forum ini, menurutnya, bukan hanya ruang bicara, melainkan juga ruang hati tempat mahasiswa didengar, dan pemerintah belajar mendengarkan.
“Saya ingin semua pihak merasa aman. Kita semua keluarga Jawa Barat. Kalau ada masalah, mari kita cari jalan keluarnya bersama,” ucapnya penuh harap.
Usai berbincang dengan mahasiswa di Unisba, KDM pun berencana bertemu para rektor di Gedung Sate. Langkah ini menjadi simbol bahwa suara kampus tidak boleh diabaikan, justru harus dirangkul sebagai bagian dari solusi.
Hari itu, Bandung tidak hanya menyaksikan pertemuan antara gubernur dan mahasiswa, tetapi juga sebuah pesan sederhana, bahwa ketenangan bisa lahir dari kerendahan hati untuk saling mendengar.
Sumber : https://www.jabarprov.go.id/