“Saya ingin kehadiran saya di parlemen kelak bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat di Dapil ini,” ujarnya, mantap.
Sosok Prabowo Subianto, menurut Ardiyan, menjadi magnet utama yang membuatnya mantap memilih Gerindra sebagai kendaraan politiknya.
“Pak Prabowo adalah tokoh tulus dan setia. Almarhum Gus Dur saja mengakuinya. Beliau pemimpin yang berada di puncak kebaikan. Karena itu, kami punya tekad besar untuk menghantarkannya jadi Presiden 2024,” tegas Ardiyan.
Target Dua Kursi DPR RI
Ketua DPC Gerindra Kuningan, Dede Ismail atau yang akrab disapa Deis, optimistis Gerindra akan mencetak capaian gemilang pada Pileg 2024 nanti.
“Untuk DPR RI dari Dapil Jabar X, kita targetkan dua kursi. DPRD Provinsi dari Jabar 13 juga kita target dua kursi, dan DPRD Kuningan minimal 10 kursi,” ujar Deis.
Deis juga menggarisbawahi pentingnya loyalitas kader terhadap arah politik partai. Ia menegaskan bahwa caleg yang tidak mendukung pencapresan Prabowo akan diberi sanksi tegas.
“Kalau tidak tegak lurus pada garis partai, maka risikonya jelas: pemecatan,” tandasnya.
Dengan mesin partai yang mulai dipanaskan dan semangat kader yang menggelora, Rokhmat Ardiyan menjadi simbol harapan baru Gerindra di Dapil strategis ini. Konsolidasi pun menjadi isyarat bahwa pertarungan menuju Senayan bakal berlangsung ketat — dan Kuningan menjadi salah satu panggung utamanya.