JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan. Program inovatif gerakan anak sholat subuh yang digagas dan dikembangkan di daerah, kini resmi diadopsi oleh pengurus pusat DMI sebagai program nasional.
Hal itu disampaikan oleh Ketua dan rombongan DMI Kabupaten Kuningan ketika silaturahmi kepada pimpinan pusat DMI yang diterima langsung oleh Wakil Ketua Umum, Imam Addaruqutni, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjend), Buyung Wijaya Kusuma, beserta jajaran pengurus pusat. Kegiatan tersebut bertempat di kantor PP DMI, Jakarta (20/9).
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Ketua DMI Kuningan, Dr. H. Ugin Lugina, memaparkan program yang sudah terselenggara di Kabupaten Kuningan, yaitu masjid ramah anak dan sholat gerakan subuh berjamaah sebagai upaya untuk membina akhlak generasi di masa depan.
“Kami dari DMI Kuningan menyampaikan program yang sudah kami gelar, dan alhamdulillah DMI mengapresiasi dan menyambut program tersebut,” ujarnya kala dikonfirmasi oleh Cikalpedia.id, Minggu (21/9).
Menurutnya, program Gerakan Anak Shalat Subuh Berjamaah akan diadopsi oleh Pengurus Pusat. Pihaknya mengaku bangga karena hal tersebut menandakan bahwa Kabupaten Kuningan menjadi percontohan dalam mewujudkan masjid ramah anak.
“Waktu kemarin program tersebut kami hanya target 10.000 anak, tapi ketika pelaksanaan sampai 50.000 anak di Kabupaten Kuningan,” tambahnya.
Pihaknya akan berkomitmen untuk konsisten menjalankan program tersebut dengan cara memperdayakan DKM yang ada di Kabupaten Kuningan. “Jadi program ini dikaitkan dengan hari anak. Walaupun kemarin launching, tapi kami DMI konsisten, di beberapa masjid sudah terlaksana bahkan ada yang sebulan sekali, seminggu sekali, dan bagusnya setiap hari,” ujarnya.
Lebih jauh, pengurus Yayasan Al-Ihya itu berencana melaksanakan program satu minggu sekali membersihkan masjid. Menurutnya, hal itu sesuai dengan visi DMI yakni masjid sehat dan bersih.
“Bu Hj. Rini Sujiyanti selaku dewan pakar cukup konsen di kesehatan masjid terutama kebersihan. Ia mengusulkan untuk adanya gerakan secara serempak membersihkan masjid. Saya tertarik dengan itu, dan akan dimulai di hari ibu, insyaallah di sekitar bulan Desember,” pungkasnya. (Icu)