Dalam kesempatan itu, Dian juga menceritakan perjuangan politiknya. Dari hanya meraih 8 persen dukungan di awal survei, hingga akhirnya menang dan mengungguli kandidat lainnya di Pilkada Kuningan 2024.
Menanggapi dinamika politik selama kontestasi Pilkada, Dian menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengakhiri perbedaan dan bersatu membangun Kuningan.
“Kontestasi telah selesai. Tidak ada lagi sindir menyindir. Kita sepakat bahwa yang ada hanya satu tujuan: Kuningan Melesat! Bukan lagi Kuningan Beu,” ujar Dian disambut tepuk tangan hadirin.
Visi baru “Kuningan Melesat” disebut akan menjadi semangat pemerintahan baru setelah pelantikan yang dijadwalkan Februari 2025 mendatang. (ali)