KUNINGAN – Di bawah kepemimpinan baru Trisman Supriatna, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan mencetak berbagai prestasi membanggakan. Dalam kurun waktu dua bulan sejak dilantik pada 22 September 2023, Trisman langsung mengantarkan instansi yang dipimpinnya menorehkan sejumlah capaian di tingkat nasional maupun provinsi.
Salah satu capaian penting adalah penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Pasar Rakyat Desa Cibingbin menjadi perwakilan Kabupaten Kuningan yang dinobatkan sebagai pasar dengan sistem pengukuran paling tertib dalam transaksi niaga.
Penganugerahan berlangsung di Hotel Pullman Bandung Grand Central, pada acara bertajuk “Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen” yang dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Penghargaan ini juga diraih oleh 107 kabupaten/kota lainnya, termasuk Cirebon dan Majalengka.
Tak hanya itu, Dedy Rachman, pendamping UMKM Diskopdagperin, turut meraih predikat sebagai Pendamping UMKM Juara Terbaik Kabupaten Kuningan dalam ajang UMKM Juara Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat dalam seremoni di Grand Sunshine Resort & Convention, Kabupaten Bandung, Senin (13/11).
UMKM Kuningan Go Global: Alat Khitan Sonix Tembus 62 Negara
Satu lagi kebanggaan hadir dari pelaku UMKM binaan Diskopdagperin Kuningan. Agus Rahwan Awaludin, pemilik usaha alat khitan laser bermerek Sonix, berhasil menyabet penghargaan sebagai UMKM Unggulan Kabupaten Kuningan. Produk alat kesehatan yang ia kembangkan telah menembus pasar internasional dengan ekspor ke 62 negara, termasuk wilayah Eropa dan Australia.
“Produk ini telah digunakan oleh banyak dokter luar negeri, dan kualitasnya diakui secara internasional,” ujar Trisman.
Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Diskopdagperin. Trisman menekankan bahwa upaya pembinaan UMKM tidak sebatas pelatihan teknis, tetapi juga mencakup penguatan rantai pasok dari hulu ke hilir agar produk lokal mampu bersaing di pasar global.
“Kami ingin menjadikan UMKM sebagai agen perubahan dan pilar penting dalam penggerak ekonomi, baik lokal maupun internasional,” jelas Trisman, Selasa (14/11).
Komitmen Berkelanjutan untuk Ekonomi Rakyat
Trisman menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong sinergi lintas sektor demi penguatan UMKM dan pasar tradisional sebagai jantung ekonomi kerakyatan di Kuningan.
“Kami berkomitmen untuk terus melangkah maju, mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat, dan memperkuat branding produk lokal hingga ke pasar global,” pungkasnya.
