“Produk ini telah digunakan oleh banyak dokter luar negeri, dan kualitasnya diakui secara internasional,” ujar Trisman.
Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Diskopdagperin. Trisman menekankan bahwa upaya pembinaan UMKM tidak sebatas pelatihan teknis, tetapi juga mencakup penguatan rantai pasok dari hulu ke hilir agar produk lokal mampu bersaing di pasar global.
“Kami ingin menjadikan UMKM sebagai agen perubahan dan pilar penting dalam penggerak ekonomi, baik lokal maupun internasional,” jelas Trisman, Selasa (14/11).
Komitmen Berkelanjutan untuk Ekonomi Rakyat
Trisman menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong sinergi lintas sektor demi penguatan UMKM dan pasar tradisional sebagai jantung ekonomi kerakyatan di Kuningan.
“Kami berkomitmen untuk terus melangkah maju, mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat, dan memperkuat branding produk lokal hingga ke pasar global,” pungkasnya.