Dari 122 dokar di Kuningan, sebanyak 42 unit adalah dokar malam yang dikenal dengan istilah buricak-burinong, dihias lampu warna-warni dan menjadi daya tarik wisata. Irwan berharap Ridho tidak hanya melanjutkan perhatian orang tuanya, tetapi juga menertibkan sistem parkir dan mencegah pungutan liar terhadap para kusir.
Ridho Suganda merespons dukungan ini dengan penuh rasa hormat. Ia menyebut para kusir dokar sebagai pelestari budaya yang tak boleh dilupakan dalam pembangunan.
“Delman bukan sekadar alat transportasi, tapi penjaga identitas Kuningan. Kami akan perjuangkan hak-hak mereka agar tetap hidup dan sejahtera,” ujar Ridho.