“Pilkada sudah selesai, sekarang waktunya menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat. Kuningan butuh pejabat kompeten untuk menopang visi Bupati,” ujarnya.
DPRD pun menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Bupati jika hasil ujian ini benar-benar menjadi dasar mutasi jabatan. Zul mengingatkan bahwa tanpa SDM unggul, visi-misi kepala daerah hanya akan menjadi dokumen di atas kertas.
“Transparansi ini adalah pintu menuju pemerintahan yang profesional. Jangan sia-siakan momentum perubahan,” tandasnya.
Uji kompetensi ini dianggap sebagai titik balik reformasi birokrasi pasca kontestasi politik. Publik kini menunggu bukti bahwa Pemkab Kuningan memang serius menata ulang tata kelola, bukan sekadar mengganti posisi. (ali)