Dalam dunia politik, Erlly juga pernah mengemban tugas sebagai Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), sebuah amanah besar dalam menjaga integritas pemilu di tingkat lokal.
Bu Guru TK ini juga pernah berkiprah sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD), mendampingi desa dalam menjalankan program-program pembangunan dan pemberdayaan.
Ketika ditanya soal impian pribadinya, Erlly tak menyebut hal-hal besar.
“Saya ingin menjadi pribadi yang lebih beradab, lebih baik dari hari ke hari, dan mampu mendidik anak-anak saya dalam hal agama dan sosial,” katanya pelan namun penuh keyakinan.
Salah satu hal menarik darinya adalah bagaimana ia melihat dirinya sendiri.
“Orang-orang bilang saya ini biasa saja… tapi entah kenapa katanya tetap menarik,” ucapnya sambil tertawa kecil.
Ia pun membagikan kata-kata yang menjadi prinsip hidupnya:
“Tetap beradab baik walau tidak berilmu tinggi.”
Sebuah kalimat yang mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan akhlak yang ia junjung tinggi. Tak heran jika tokoh yang paling ia kagumi adalah RA Kartini, sosok perempuan pejuang pendidikan dan kesetaraan yang sangat menginspirasi..
Di tengah rutinitas dan tugas yang ia emban, Erlly Sherliyantie tetap melangkah dengan tenang. Meskipun mengaku bukan siapa-siapa, kiprahnya di masyarakat membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi cahaya, selama memiliki niat tulus dan hati yang bersih untuk berbagi. (Beng).