“Kalau ini terus dibiarkan, semangat dan sportifitas atlet bisa menurun. Jangan sampai kita kehilangan semangat juang mereka hanya karena pengabaian,” Kata Umar.
Di sisi lain, ia juga menyinggung soal tata kelola anggaran KONI yang menurutnya perlu dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kritik lainnya dilontarkan terkait kondisi fisik kantor KONI Kuningan yang hingga kini dinilai belum mengalami perubahan signifikan.
“Sudah saatnya Kuningan memiliki gedung KONI yang permanen dan representatif. Ini bukan soal kemewahan, tapi soal simbol keseriusan kita terhadap masa depan olahraga,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, ia menyampaikan selamat kepada empat kandidat yang lolos dan mengajak semua pihak untuk tetap menjaga semangat sportivitas dan soliditas antar penggiat olahraga.
“Saya doakan yang terbaik untuk mereka. Karena pada akhirnya, yang terpenting bukan siapa yang terpilih, tapi apa yang bisa mereka lakukan untuk Kuningan, ” Ungkap Umar. (Red)