Salah satu narasumber, Dr. Donni Junipriansa menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan kesiapan panitia yang mampu menghadirkan suasana yang nyaman dan produktif. Menurutnya, program Ngopi yang diisi workshop UMKM itu memiliki dampak nyata bagi para pelaku UMKM Kuningan.
“Ini bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran digital, memberikan pemahaman akan pentingnya transformasi digital bagi efisiensi bisnis. Kemudian peningkatan keterampilan digital dalam pemasaran online, e-commerce, dan manajemen data, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Sementara itu, Ageng Sutrisno, Founder Komunitas Jalan Bareng menegaskan, satu hal penting yang didapat dari program itu adalah perubahan paradigma bisnis. Menurutnya, produk boleh lokal, tapi cara pikir harus global.
“Kunci bertahan di era digital bukan hanya tentang seberapa bagus barang kita, tapi seberapa cerdas kita memanfaatkannya di dunia digital,” ungkap Ageng.
Salah satu peserta, Hestya, pelaku usaha kuliner, mengungkapkan manfaat yang didapatkan dari pelatihan tersebut. Ia mengakui bahwa pada mulanya jualan online dianggap ribet. Tetapi ketika sudah memahami cara dan tekniknya justru lebih simpel dan hemat biaya.
“Hari ini saya pulang bawa semangat baru untuk digitalisasi usaha saya,” ujar Hestya antusias. (Bengpri)