“Ini bukti nyata sinergi triple helix: pemerintah, swasta, dan Masyarakat,” kata Amih Tuti
Salah satu penerima manfaat, Siti Aminah (42) warga Desa Wano, mengaku terbantu dengan program ini.
“Biasanya belanja daging untuk Idul Adha harus menabung lama. Sekarang bisa dapat harga lebih murah, bahkan bisa beli ekstra untuk dibagikan ke tetangga,” ujarnya.
Ditambahkan Camat Japara, Iman Firmansyah, S.STP, bahwa untuk memastikan distribusi merata, Pemkab Kuningan menerapkan mekanisme Sistem kuota berdasarkan data keluarga kurang mampu, lalu Tim pengawas gabungan dari Inspektorat dan komunitas lokal. Dan Pelaporan real-time via aplikasi SiPadar (Sistem Pemantauan Padaringan).
“Kami pastikan bantuan tepat sasaran. Setiap kecamatan sudah memiliki command center pemantauan stok,” kata Mantan Ajudan Wakil Bupati Kuningan era Momon Rochmana. (red)