Cikalpedia
Kuningan

GMNI: OB Ulang Harus Transparan dan Akuntabel

Amar Fahri

“Harus menghormati kompetensi ASN. Penilaian peserta harus murni berbasis kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Kami mendorong ASN terbaik Kuningan untuk berani mendaftar dan menunjukkan kualitasnya,” tambahnya.

Bagi GMNI, lanjut Amar, OB ulang untuk jabatan Sekda bukan sekadar mengisi kursi jabatan, melainkan ujian besar bagi birokrasi Kabupaten Kuningan dalam menjaga kepercayaan publik.

“Kita tidak boleh membiarkan pengisian jabatan publik menjadi arena pertarungan kepentingan. Ini adalah pertaruhan nasib Kuningan ke depan,” tegasnya.

Ia menambahkan, sebagaimana pesan Bung Karno, keahlian saja tidak cukup tanpa dilandasi jiwa besar dan integritas. Karena itu, menurutnya, proses OB Sekda harus menjamin untuk membuka kesempatan untuk membuktikan bahwa aparatur Kuningan memiliki jiwa melayani dan berkomitmen demi kemakmuran rakyat.

“Kami akan terus mengawal jalannya proses OB ulang ini. Jika prosesnya kembali menyimpang dari harapan publik, organisasi mahasiswa tersebut siap bersuara lantang demi memastikan prinsip keadilan dan transparansi tetap tegak,” pungkasnya. (Icu)

Related posts

Cegah Kekerasan Anak di Era Digital, Pj Bupati Kuningan Kukuhkan Tim dan Satgas PAAREDI CEKAS

Cikal

Kodim 0615 Kuningan Ajak Jurnalis Abadikan TMMD ke-125

Ceng Pandi

Ika Siti Rahmatika Ajak Warga Kuningan Taat Pajak demi Pembangunan Desa

Cikal

Leave a Comment