KUNINGAN – Menjelang Pemilu 2024, DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan mulai memanaskan mesin partai dengan memperkuat Badan Saksi Nasional (BSN). Pembekalan ini menjadi bagian dari strategi pemenangan partai berlambang pohon beringin demi mengamankan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua DPD Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana atau akrab disapa Asep Armala, menegaskan bahwa waktu menuju pesta demokrasi tinggal 119 hari. Karena itu, seluruh instrumen partai harus mulai bekerja secara maksimal, terutama saksi di tingkat TPS yang menjadi garda terdepan.
“BSN adalah instrumen penting untuk memenangkan Golkar di Pemilu 2024. Pembentukan serta pembekalan saksi harus dilakukan secara masif hingga ke tingkat desa dan TPS,” ujar Asep Armala saat memberikan pengarahan.
Dikpol dan TOT: Kunci Kemenangan Golkar
Untuk menunjang kesiapan BSN, Golkar Kuningan akan menggelar Dikpol (Pendidikan Politik) dan TOT (Training of Trainer) saksi. Materi pelatihan mencakup tiga hal utama:
- Pemahaman ideologi dan nilai-nilai kegolkaran
- Kompetensi teknis sebagai saksi di TPS
- Public speaking dan komunikasi efektif saat bertugas di lapangan
“Saksi Golkar harus menguasai tugasnya secara teknis dan ideologis. Mereka juga harus mampu menjaga suara partai dengan penuh integritas dan profesionalisme,” tegas Asep.
BSN Golkar Kuningan Punya Sistem Berbeda dan Lebih Efektif
Menariknya, sistem BSN Golkar Kuningan diklaim berbeda dibanding daerah lain. Mereka menggunakan pendekatan berbasis zonasi, di mana setiap caleg Golkar memiliki wilayah kerja yang spesifik. Sistem ini memungkinkan koordinasi antara caleg dan saksi berjalan lebih efektif dan efisien.
“BSN akan berjalan berdampingan dengan caleg. Ini akan memudahkan kontrol, komunikasi, dan konsolidasi suara partai di setiap dapil,” jelasnya.
Asep menambahkan, pembekalan ini adalah bagian dari komitmen Golkar untuk mengawal seluruh tahapan pemilu, termasuk Pileg, Pilpres, hingga Pilkada mendatang. Ia pun meminta agar seluruh kader dan BSN menjadikan kegiatan ini sebagai landasan perjuangan memenangkan Golkar di Kabupaten Kuningan.
